BOGOR TODAY – Agar terciptanya keorganisasian yang ideal, pergantian struktural kepemimpin setiap tahunnya merupakan hal yang wajib dilaksanakan untuk memberikan pengalaman bagi generasi selanjutnya.
Regenerasi merupakan awal tombak terbentuknya suatu pemerintahan, karena pada hakikatnya suatu organisasi dapat dikatakan ideal jika sistem regenerasi berjalan sesuai dengan seharusnya. Maka dari itu, agar terwujudnya suatu organisasi yang ideal, pada 26 Agustus 2017 kemarin, struktural Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Djuanda (BEM-KM UNIDA) Bogor telah melaksanakan pelantikan pengurus periode 2017 – 2018, bertempatan di Gedung C UNIDA, acara tersebut, dihadiri civitas akademik UNIDA Bogor.
Pelantikan kali ini, dilantik langsung Wakil Rektor I UNIDA Bogor, Dr. Hj. Rita Rahmawati, Dra., M. Si. Rita berharap, BEM-KM UNIDA harus mampuh mendorong kegiatan mahasiswa dan ikut berkontribusi. “Serta program kerja BEM-KM ini dapat membantu meningkatkan nilai kemahasiswaan,†pinta Rita.
Kepengurusan BEM-KM UNIDA Bogor periode 2017 – 2018 diberi nama kabinet berdikari (berdiri dikaki sendiri) ini terdiri dari 6 kementrian yaitu, mentri dalam negeri, mentri luar negeri, mentri pemuda dan olahraga, mentri sosial dan budaya, mentri informasi dan komunikasi, dan mentri kewirausahaan.
Presiden Mahasiswa UNIDA Bogor terpilih, Sandi Maftuh Firdaus mengatakan, pelantikan adalah sebuah awal dan amanah, dimana BEM-KM itu menaungi dan bertugas sebagai pelayan untuk teman-teman mahasiswa dan mitra untuk kampus.
“Saya meminta dukungan dan doa agar dapat berkerjasama untuk kesejahteraan mahasiswa dan kampus. Mudah – mudahan dengan dilantiknya kepengurusan yang baru dapat melahirkan program kerja yang dapat meningkatkan segala aspek kehidupan mahasiswa dan seluruh civitas akademi. (Iman R Hakim /*)
Bagi Halaman
