BOGOR TODAY – Bakal Calon Walikota Bogor, Edgar Suratman, mengaku siap maju dalam pesta demokrasi Pilwalkot Bogor 2018. Saat ini, dirinya telah mengurus administrasi pengajuan pensiun menjelang pembukaan pendaftaran calon.
“Surat sudah saya urus. Dan insyallah semua berjalan lancar. Saya berkomitmen maju sesuai permintaan warga Kota Bogor yang menginginkan perubahan, terutama soal kemacetan dan kebutuhan pembangunan yang sejauh ini dinilai masyarakat masih jauh dari harapan,” kata Edgar.
Edgar mengakui, saat ini dirinya belum memutuskan akan menempuh jalur independen ataupun partai. Namun, tim relawannya juga telah bergerak secara masive mengumpulkan KTP sebagai legitimasi dukungan untuk mendaftarkan ke jalur independen. “Ada beberapa petinggi partai yang sudah komunikasi. Saya bagaimana tim saja. Saya maju karena permintaan warga Kota Bogor, yakni relawan tadi,” kata dia.
Selama menjadi birokrat, Edgar tercatat sebagai salah satu PNS yang nyaris tanpa noda hitam (korupsi). Ia juga dikenal sebagai Putera Daerah Kota Bogor yang memahami kepentingan tokih Sunda dan pribumi Bogor. Beberapa gebrakan telah ia torehkan selama menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor yakni Ngabogor. Banyak dari relawan Edgar yang mengaku rela tanpa pamrih memberikan dukungannya agar Kota Bogor berubah lebih baik, ketimbang saat ini.
Salah satu warga Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Nurhayati(50), mengaku dirinya kecewa dengan kepemimpinan Bima Arya yang dinilainya tak jelas menjalankan program pembangunan. “Program penanganan macet tidak jalan. Jalan di perkampungan rusak. Malah taman yang dibagusin. Ini aneh, saya tidak punya kepentingan soal politik. Saya warga Bogor asli. Saya ngerasa Bogor makin hari makin macet dan panas,” kata dia.(Yuska Apitya)
Bagi Halaman
