BOGOR TODAY – Menghadapi Pilwalkot Bogor tahun 2018, DPC Gerindra Kota Bogor terus melakukan konsolidasi penguatan mesin partai secara internal. Partai Gerindra yang berhasil mengusung Walikota Bogor Bima Arya pada Pilwalkot 2014 lalu, menjadi bahan evaluasi dan pembahasan internal dalam kegiatan silaturahmi sekaligus halal bihalal DPC Gerindra Kota Bogor, berlokasi di saung Gerindra, Kecamatan Bogor Timur.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan, Gerindra terus melakukan evaluasi selama kepemimpinan Bima Arya menjadi Walikota. Sebagai partai pengusung, Gerindra juga terus melakukan pemantauan dan mengkritisi kebijakan yang dilakukan Pemkot Bogor. Evaluasi Gerindra terkait kepemimpinan Bima Arya sampai saat ini masih banyak janji-janji politik yang belum direalisasikan, terutama janji politik kepada masyarakat di daerah pertanian, salah satunya soal janji pllitik lahan pertanjan sebagai lahan abadi. Namun sampai saat ini janji politik itu belum direalisasikan, sehingga Gerindra memperjuangkan sendiri permasalahan itu melalui DPRD dengan menginisiasi Perda pelindungan lahan pertanian abadi berkelanjutan.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

“Kita sudah melakukan evaluasi evaluasi dan untuk Pilkada mendatang, Partai Gerindra Kota Bogor tidak akan mengajukan kembali Bima Arya, tetapi Gerindra akan mengusung kader internal terbaik partai untuk maju Pilwalkot,” tegasnya.

Dengan enam kursi di DPRD Kota Bogor saat ini, sangat wajar Gerindra memajukan kader internal nya untuk Pilwalkot Bogor. bukan itu saja, para kader dan simaptisan dibawah juga berharap Gerindra memajukan kader terbaik untuk menjadi calon Walikota. “Kita sudah menampung masukan masukan dari kader dan simaptisan masyarakat di tingkat bawah, mereka meminta agar Gerindra memajukan kader terbaik di Pilwalkot nanti. Jadi ketika ada kader internal yang maju, untuk apa kita mengusung kembali kader eksternal,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian menuturkan, evaluasi yang dilakukan kepada kepemimpinan Bima Arya hingga saat ini, masih banyak program yang belum dilaksanakan oleh Bima Arya dan belum tercapai. Dalam menghadapi Pilwalkot, semuanya masih dinamis, artinya Gerindra siap mengusung kader internal dan berhadapan dengan Bima Arya di Pilwalkot nanti. Soal koalisi pandawa lima, masih tetap berjalan hingga habis masa jabatan Bima Arya, namun saat ini Gerindra sedang membangun koalisi strategis untuk 2019, sehingga persoalan Pilkada 2018 tergantung kepada daerah masing masing.

BACA JUGA :  Rahasia Orang Jepang Miliki Kulit Mulus dengan Konsumsi Makanan Sehat Ini

“Memang masih banyak program atau janji janji politik dari Walikota Bima Arya yang belum terealisasikan dan itu masuk kedalam evaluasi kami. Gerindra siap memajukan kader internal di Pilwalkot dan siap juga menghadapi calon incumbent Bima Arya. Terkait koalisi strategis untuk 2019 di tingkat nasional, namun di daerah sangat dinamis, jadi Pilkada 2018 bergantung kepada daerahnya masing masing,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

14 KOMENTAR

  1. program program ? setau saya sudah banyak program yang sudah atau sedang di jalankan oleh Bima Arya untuk kota Bogor, bisa di lihat mungkin dari respon para warga yang sudah banyak yang menyukai kepada sososk Bima Arya,

  2. lahan apa sih min ? petani mau di kasih lahan abadi ? haduh aya aya wae lah min mungkin lahan itu masih dalam proses

  3. di perkuat untuk tetap mempercayai Bapak Bima Arya, Karena menurut saya Tokoh seperti beliau bukanlah sosok yang akan melepaskan tanggung jawab dengan semua janji janji yang telah beliau ucapkan

  4. Semangat pa bima kebanyakan orang sekitar hanya meluntarkan opini hanya untuk membuat kerisuhan , semangat Bima Arya !!!!!

  5. saya suka dengan bima arya , menurut saya paa bima sudah menunjukan tanggung jawab dan berusaha untuk menjadikan kota bogor lebih baik

  6. Ketika PAN mulai bersebrangan dengan Pemerintah Pusat … Kader2x PAN di daerah mulai di geser