CIBINONG TODAY – Mendekati bulan suci Ramadhan, sejumlah bahan sembaku mulai mengalami kenaikan. Untuk mematangkan kesiapan dan persiapan terkait pengamanan ktersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar High Level Meeting yang dihadiri seluruh OPD atau SKPD, BUMD, dan Unsur TNI, POLRI.

Assisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Bogor, Rustandi, mengatakan penyelenggaraan High Level Meeting ini meruapakan forum sinergitas yang mempertemukan seluruh anggota tim pengendalian inflasi daerah, perangkat daerah dan kecamatan dalam mematangkan keseiapan dan persiapan Pemkab Bogro menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hiriyah.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Pemerintah Kabupaten Bogor berharap forum ini dijadikan tujuan sebagai koordinasi kegiatan pengamanan ktersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulang suci Ramadhan, dan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, dengan fokus pada pemantauan harga, ketersediaan, dan pengawasan terhadap upaya penimbunan,” ujar Rustandi dalam acara tersebut di Ruang Serbaguna 2, Kamis (18/5/2017).

Untuk meningkatkan perlindungan konsumen serta mencegah terjadinya lonjakan harga yang akan membebani masyarakat, tentunya tim pengendalian inflasi daerah harus segera melakukan langkah-langkah strategis, antara lain dengan menyelenggarakan operasi pasar murah dan melakukan sidak terhadap agen dan distributor, baik untuk mencegah terjadinya penimbunan, maupun mewaspadai bahan makanan yang berbahaya.

BACA JUGA :  Potato Wedges ala Kafe, Cemilan Renyah dan Gurih yang Bikin Nagih

“Tugas Pemerintah Daerah bukan hanya berkaitan dengan tujuan pencapaian pertumbuhan ekonomi, akan tetapi juga dalam pengendalian inflasi. untuk itu, diperlukan adanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program dari seluruh anggota tim pengendalian inflasi daerah, guna mendorong upaya stabilisasi harga sebagai bagian dari perencanaan pembangunan ekonomi daerah dan pengendalian inflasi daerah, serta melindungi masyarakat dari upaya negatif seperti makan kadaluarsa, ayam tiren, daging gelonggongan dan lainnya,” tandasnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================