DENPASAR TODAY- Bali kembali menjadi tuan rumah festival musik, yaitu Bali Blues Festival (BBF), yang akan digelar di Pulau Peninsula, Nusa Dua, pada 26-27 Mei 2017.
Diselenggarakan di Pulau Dewata, Kementerian Pariwisata berharap kalau festival musik blues terbesar di Asia Tenggara ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, yang ditargetkan berjumlah 15 juta orang pada tahun ini. “Penyelenggaraan festival musik merupakan cara yang efektif dalam mendatangkan wisatawan. Diharapkan, setidaknya 3.000 wisatawan bisa hadir dalam acara ini,†kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, pada Kamis (18/5).
BBF 2017 merupakan penyelenggaraan yang ke-empat. Festival musik ini merupakan hasil kerja sama Pregina Art and Showbiz Bali dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua Bali, demi mempromosikan pariwisata Indonesia.
Selama ini, Bali merupakan pintu masuk utama yang menyumbang hampir setengah dari total kunjungan wisman ke Indonesia.
Hingga Maret 2017, dari 3 juta wisman yang datang ke Indonesia, 43 persen atau sebanyak 1,3 juta wisman melalui Bandara Ngurah Rai Bali.
“Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali perlu diselenggarakan berbagai kegiatan menarik, seperti festival budaya, olahraga atau kegiatan dalam skala besar yang berpotensi mendatangkan wisatawan,†ujar Arief.
Sedangkan yang melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebanyak 635 ribu wisman (21 persen) dan Bandara Hang Nadim sebanyak 369.179 wisman (12,3 persen).
Selama dua hari, puluhan musisi ternama dari dalam dan luar negeri akan menghibur pengunjung mulai oukul 16.00 sampai 23.00 WIT, antara lain Gugun Blues Shelter, Indra Lesmana, Balawan, Gilang Ramadhan, The Six Strings, Krakatau Reunion, Sound of Mine Feat Rio Sidik, Dialog Dini Hari, Damned & Dirty (Belanda), Raw Earth (Singapura)
Tak hanya panggung musik, BBF 2017 juga akan menyediakan beragam tempat makan dengan menu khas Bali yang wajib dicicipi.(Yuska Apitya/ant)
Bagi Halaman
