JAKARTA TODAY- Hujan salju di kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang sempat heboh di sosial media, Sabtu (6/5) sore ternyata imbas dari pengerjaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Benda putih yang sempat diduga sebagai salju itu sebenarnya buih busa dari cairan sabun yang digunakan dalam pengerjaan MRT.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan busa yang sempat diduga sebagai salju itu merupakan cairan pelicin yang digunakan untuk melunakkan tanah selama proses pengeboran trowongan di lokasi proyek MRT di Patung Pemuda, Jakarta Selatan.
“Ini adalah material sisa yang masih tersimpan di lokasi proyek MRT di Patung Pemuda, meskipun kegiatan pengeboran terowongan sudah selesai seluruhnya pada 23 Februari 2017,” kata Hikmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5).
“Kemudian hujan turun sekitar jam 17.00 dan cairan tersebut terbawa air dan menimbulkan busa sepanjang 200 meter sampai sekitar Ratu Plaza,”
Hikmat memastikan saat ini ruas jalan di sekitar lokasi proyek sudah bersih dari cairan sabun dan busa. Ia juga meminta agar masyarakat tidak khawatir karena cairan tersebut bukan cairan yang berbahaya untuk lingkungan.
Untuk memastikan secara lebih detail, pihak MRT sedang melakukan investigasi atas kejadian ini. ia pun berjanji kejadian serupa tidak akan terulang lagi kedepannya.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, jagat Twitter petang kemarin heboh oleh perbincangan soal apa benar salju turun di Jakarta. Terlihat benda putih-putih berceceran di jalanan yang basah kena hujan dari sebuah video yang viral di kalangan netizen tersebut.
Video itu berdurasi 21 detik, menampilkan jalanan Jakarta di antara gedung-gedung pencakar langit, mirip suasana kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin Jakarta Pusat.
Gambar diabadikan dari mobil. Di bawah memang terlihat benda putih-putih, namun tak jelas betul itu busa atau salju, atau zat lain. Benda itu berceceran begitu saja di dekat pembatas jalan. (Yuska Apitya/CNN)
